Berdasarkan fakta, ternyata banyak orang bermental miskin memiliki
pemikiran-pemikiran yang negatif tentang UANG. Pemikiran-pemikiran
inilah yang membuat hubungan mereka dengan uang menjadi jauh. Pingin kaya tapi kok nggak kaya-kaya. Pingin bisnis sukses tapi nggak sukses-sukses. Makin dikejar, makin menjauh uangnya.
Pemikiran-pemikiran
negatif ini biasanya diadopsi dari apa yang didengar dan dipelajari
sejak kecil baik dari orang tua maupun karena pengaruh lingkungan
sekitar.
Salah satu contohnya adalah pemikiran "uang tidak bisa membeli kebahagiaan". Contoh lainnya:
- Orang kaya itu sombong
- Kalau mau kaya berarti harus kerja keras
- Jadi orang kaya itu repot, banyak urusan
- Uang itu harus dibelanjakan
- Uang itu harus disimpan untuk saat susah
- Nggak mungkin saya bisa jadi kaya
- Saya tidak ditakdirkan jadi orang kaya
- Orang kaya itu suka nipu
Pemikiran-pemikiran
negatif di atas justru menyebabkan anda akan semakin jauh dari
kesuksesan dan juga makin jauh dari uang. Mengapa?
Karena
Sang Pencipta adalah yang Maha Pemurah. Dia akan berupaya memberikan
segala yang diinginkan hambanya. Kalau anda sendiri bingung anda mau
kaya atau tidak, maka Tuhan juga ragu akan memberi rezekinya pada anda.
Bayangkan:
Hari Senin pagi, anda berpikir: "ah aku mau jadi orang kaya"
Semenit kemudian anda berpikir: "ah tapi kalau mau kaya kan harus kerja keras. Gak jadi ah"
Sorenya anda berpikir: "Enak kayaknya punya banyak duit. Nggak punya duit kok menderita banget kayak gini ya"
Tapi
malamnya anda berpikir: "Ah gpp deh nggak kaya. Yang penting gw bahagia
masih bisa tidur pules. Lagian gw nggak miskin-miskin amat"
Tuhan: (bingung liat kelakuan anda) yee nggak jelas banget ni orang. Nggak mau kaya? Ya udah!
Jadi, untuk bisa jadi orang kaya
dan menarik uang supaya dekat dengan anda. Anda HARUS MENGHAPUS
pemikiran-pemikiran negatif tentang uang tadi dan MENGGANTINYA dengan
pemikiran positif tentang uang. Tidak mudah! Karena pemikiran-pemikiran
ini sudah tertanam dalam otak anda selama bertahun-tahun.
Yah, trus gimana dong?
CARANYA:
1. Setiap bangun pagi lakukan ini:
Letakan tangan di dada kiri anda dan katakan:
"Apa
yang selama ini saya dengar tentang uang TIDAK BENAR. Saya memilih
berpikiran baru tentang uang yang mendukung kebahagiaan dan
kesuksesanku"
2. Tunjukan kepala anda dan katakan "Saya punya otak milyuner"
3.
Tiap kali pemikiran negatif datang, katakan "Terimakasih sdh lewat.
Tapi saya tidak percaya itu. Saya cinta uang. Dan saya mau kaya."
ANEH?
Awalnya
saya juga berpikiran sama. Tapi apa yang saya lakukan setiap bangun
pagi tidak membantu saya menjadi kaya. Jadi saya pikir "Why NOT?" --
Mengapa tidak? Ini nasehat dari orang yang sudah membuat ratusan ribu
orang menjadi sukses, menjadi orang kaya.
Saya jalankan
ini setiap pagi. Pemikiran baru yang saya adopsi adalah "Saya sangat
mencintai uang. Saya adalah Magnet Uang. Dengan banyak uang saya bisa
menolong banyak orang"
Yah percaya gak percaya beberapa
minggu kemudian, saya menemukan uang 10rb di lantai koridor kantor.
Adalah sangat tidak mungkin saya menanyakan kepada setiap orang di
kantor: uang andakah ini? Pernah juga saya menemukan uang 20rb di taman
menuju pusat perbelanjaan. Adalah tidak normal menanyakan kepada setiap
orang yang lewat di taman itu: apakah uang anda jatuh?
Saya
memilih menyimpan uang itu dan percaya bahwa alhamdulillah Allah sudah
meridhoi niat saya menjadi magnet uang ^_^. Belum cukup dahsyat?
Beberapa minggu setelahnya, uang hasil penjualan tanah warisan via KPR
yang sudah tertunda pencairannya selama berbulan-bulan akhirnya cair dan
masuk ke rekening. Jumlahnya? Ratusan juta! ^_^
Balik ke pepatah "uang tidak bisa membeli kebahagiaan".
Saya yakin pepatah ini diciptakan oleh orang yang tidak punya banyak
uang. Karena sebenarnya kebahagiaan sama sekali tidak berhubungan dengan
banyak atau sedikit uang yang anda miliki. Ada orang miskin yang
bahagia tapi ada BEGITU BANYAK orang kaya yang bahagia.
Kalau anda mau kaya, tapi belum juga kaya. Anda harus mau berubah. Kerjakan apa yang dikerjakan orang-orang yang sudah sukses.
No comments:
Post a Comment