16 December 2013

Bagaimana Memilih Mentor Bisnis Oriflame

Saat ini banyak orang mengaku-ngaku sebagai Mentor Bisnis khususnya Mentor Bisnis Oriflame. Istilah Mentor Bisnis di Oriflame baru aku kemukakan pada tahun 2013. Saat ini masih sedikit orang menekuni bidang usaha penyediaan jasa Mentor Bisnis. Kenyataannya, ada banyak pebisnis pemula yang sangat membutuhkan bimbingan bisnis dari seorang Mentor Bisnis.

Bagaimana cara memastikan Mentor Bisnis anda adalah yang terbaik? Ini beberapa list yang mungkin bisa membantu anda. Tidak hanya untuk bisnis Oriflame, tapi juga untuk bisis lainnya.

1. MEMILIKI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN BISNIS.
Pendidikan adalah penting. Ada banyak teori bisnis
yang bisa memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan bisnis. Walaupun mentor anda sangat berpengalaman, kalau dia tidak memiliki pendidikan bisnis, dia akan bingung saat menghadapi masalah bisnis yang tidak pernah ia hadapi sebelumnya. Ingat, anda menginginkan jawaban jitu atas masalah anda, bukan jawaban coba-coba.

2. BERPENGALAMAN MENJALANKAN LEBIH DARI SATU BISNIS.
Memiliki pengalaman berbisnis adalah penting. Pengalaman berbisnis akan memperkaya seseorang dalam hal seluk beluk bisnis, relasi, dan pengambilan keputusan. Walaupun mentor anda memiliki pendidikan bisnis, kalau dia tidak punya pengalaman, maka dia akan mengalami kesulitan menjelaskan kepada anda seluk beluk bisnis yang ingin anda geluti, dan terutama tidak memiliki insting yang cukup kuat saat dihadapkan pada suatu permasalahan bisnis.
3. Mentor Bisnis anda mampu memberikan bimbingan step by step cara memulai dan menjalankan bisnis.
Tidak semua orang langsung bisa menjalankan suatu bisnis. Ada yang cepat belajar dan ada pula yang lambat. Mentor Bisnis yang baik mampu memberikan bimbingan step by step untuk yang membutuhkan.

4. MAMPU MEMBERIKAN SOLUSI JITU
Bisnis apapun pasti ada masalahnya. Mentor Bisnis yang baik akan cepat tanggap dalam memberikan solusi jitu atas permasalahan bisnis anda.

5. BERTANGGUNG JAWAB PENUH
Tidak 100% saran yang diberikan seorang Mentor Bisnis BENAR. Ada kemungkinan ia melakukan kesalahan seperti layaknya manusia. Tapi bila ini sampai terjadi, seorang Mentor Bisnis yang baik bersedia mengambil tanggung jawab penuh dan bukannya menyalahkan anda.

Nah seperti apa Mentor Bisnis Anda? Mudah-mudahan anda menemukan Mentor Bisnis Oriflame yang baik. Kalau belum ketemu, saya bersedia lho.. :)

15 December 2013

Bisnis Oriflame dan Sekolah Autis

Bisnis Oriflame aku putuskan menjadi salah satu sumber dana Sekolah Autis yang aku dirikan di daerah Rawamangun Jakarta Timur. O ya? Sekolah Autis kan mahal?

Betul sekali!

Biaya sekolah Autis yang mahal ditambah banyaknya kekurangsempurnaan penanganan, membuat aku memutuskan untuk mendirikan sekolah sendiri untuk Kenan, anak pertamaku yang Autis. Walaupun dari kerjaku sebagai PNS, aku memperoleh gaji yang lumayan, tapi jenjang karirku mandek. Artinya, gajiku akan berada di angka yang sama sampai 5-10 tahun ke depan.. Padahal aku sudah bekerja selama 16 tahun.

Karena itulah, aku sangat serius meniti jenjang karier di Oriflame. Saat ini sebagai Qualifier Gold Director, penghasilanku mencapai  7-10juta sebulan. Ini cukup lumayan bisa membantu meringankan biaya operasional sekolah khusus yang penerimaan dibanding pengeluarannya masih defisit.
Sekolah Autis Hadiya - Jakarta Timur
(hadiyaschool.com)

Tapi ternyata, bukan cuma dana operasional yang dibutuhkan. Sekolah membutuhkan figur pemimpin yang inovatif, kreatif, dan tahan banting. Sekolah yang aku dirikan ini masih memiliki kelemahan-kelemahan yang juga dimiliki sekolah autis lain: lemahnya inovasi, kreativitas, dan kedisiplinan. Melihat kelemahan adalah suatu tantangan bagiku. Otak ini rasanya sudah ingin menelurkan ide-ide kreatif. Tapi sayang, waktuku masih terbelenggu oleh 2 dunia: PNS & Oriflame.

Dalam pandanganku, Oriflame lah yang harus aku kejar karena peluang meningkatkan karier dengan waktu bisnis yang flexible memungkinkan aku untuk fokus ke Sekolah Autisku ini. Mungkin bagi anda impian ini terasa terlalu optimis. Tapi bukankah tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau berusaha? Saat ini penghasilanku di Oriflame mencapai 20 juta atau 2 kali gajiku sebagai PNS saat ini, aku akan membulatkan tekad untuk mengundurkan diri sebagai PNS.

Catatan ini dibuat untuk mengingatkanku terhadap impianku ini. Tidak ada yang tidak mungkin. Bisnis Oriflame benar-benar bisa memberikan tambahan penghasilan untukku. ^_^

15 July 2013

Cara Mudah Menghasilkan Uang dengan Bisnis Online

Benarkah bisnis online merupakan cara mudah untuk menghasilkan uang?
Simak artikel yang dikutip dari chip.co.id berikut:

===========================================================
Kuliah di Jakarta dan tinggal jauh dari orangtua di Aceh, membuat Riski (21) kadang harus memutar otak untuk menambah uang saku. Mahasiswa yang bekerja sampingan sebagai pramusaji salah satu restoran siap saji asal Amerika Serikat ini kerap mengalami masalah keuangan. Namun, setelah terjun ke bisnis online, dia bisa mengantongi uang jajan jutaan rupiah.
“Awalnya hanya coba-coba memasarkan produk milik saudara," katanya.
"Tapi setelah banyak yang membeli, baik dari dalam kota maupun luar Jakarta, jadi bertambah semangat berbisnis online.”

Tak hanya Rizki, bisnis online kini makin marak dijalani oleh siapa saja.

Seperti yang dilakukan Fifi (30), seorang ibu rumah tangga yang memasarkan produk fesyen. Menariknya, selain menambah uang belanja, dia tak perlu meninggalkan buah hatinya, Maheera (3), yang sedang lucu-lucunya.
 "Enaknya, saya bisa menjalankan bisnis ini di mana pun, meski sedang mengantar anak saya sekolah, belanja di mal, tetap bisa memasarkan produk saya juga bertransaksi,” tutur Fifi.
Dengan modal yang tak begitu besar, dia bisa mengumpulkan uang tiga hingga empat jutaan tiap bulannya.
“Kalau menjelang lebaran, biasanya saya bisa mengantongi uang yang lebih besar lagi,” tambahnya.

Bisnis online memang menawarkan keuntungan yang lebih dibandingkan dengan bisnis konvensional. Karena itu bisnis online kami sebut sebagai cara mudah menghasilkan uang. Selain biaya promosi yang lebih murah, dengan memanfaatkan Internet, jangkauan pasar bisa lebih luas dan fleksibel dalam hal waktu dan tempat. Anda pun tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyewa tempat. Cukup memanfaatkan media sosial, seperti Facebook sebagai tempat berjualan, produk Anda bisa dikenal oleh banyak orang. Traffic Facebook yang begitu tinggi menjadi alasan utama mengapa banyak orang yang memanfaatkan media sosial ini untuk memperkenalkan produknya. Tak seperti blogspot atau website yang membutuhkan domain atau layanan hosting serta maintanance, Facebook sangat mudah digunakan. Apalagi, ditambah dengan fasilitas tagging yang bisa memperluas jaringan ke penjuru dunia. Tak hanya memanfaatkan Facebook, transaksi bisnis online juga sedang tren dilakukan melalui BlackBerry Messenger Group.

“Karena sekarang pengguna BlackBerry sudah banyak, saya memperkenalkan koleksi baju dan jilbab saya melalui grup BBM dan Facebook," tutur Fifi.
"Dengan fasilitas tersebut, saya jadi lebih mudah memasarkan produk-produk saya. Tak hanya itu, kadang saya juga mengganti gambar profile saya dengan koleksi pakaian yang saya jual,” tambahnya.

Berbeda dengan Fifi, untuk memasarkan jam tangan yang dijualnya, Rizki memanfaatkan berbagai media online seperti Line dan Instagram. Dia hanya perlu mengambil gambar produk yang akan dijual dan memajangnya di akun Line dan Instagram miliknya. "Beberapa menit kemudian, biasanya banyak yang menghubungi saya untuk menanyakan produk yang saya jual,” jelas Rizki.
“Selain lewat Line dan Instagram, saya juga berbisnis online di Tokopedia dan Kaskus."

Cerita sukses dari bisnis online tak hanya dirasakan oleh Rizki dan Fifi. Berkat bisnis online, banyak penjual lain yang sukses menjual produknya hingga mancanegara dalam skala yang jauh lebih besar. Tak hanya individu, banyak juga perusahaan-perusahaan yang mulai memanfaatkan Internet sebagai salah satu kanal pemasaran dalam menjual produk-produknya, dari perangkat elektronik, komputer, hingga peralatan pemadam kebakaran.

Alternatif Bisnis Online Bagi Anda yang ingin berbisnis online namun tidak memiliki modal, ada alternatif, yakni bisnis dengan Dropship, bisnis tanpa modal dan tanpa risiko. Belakangan ini, istilah dropshipping sedang tren dalam dunia perdagangan online. Dropshipping merupakan proses penjualan, di mana penjual tidak melakukan penyetokan barang di gudang atau tidak memiliki persediaan produk. Pesanan yang diterima penjual langsung ditransfer ke pemasok atau grosir dan pemasok atau grosir akan langsung mengirimkan barang ke alamat yang dituju oleh penjual, tentu saja dengan nama penjual. Seperti yang dilakukan Thiyas (32). Dia bekerja sama dengan beberapa toko online maupun konvensional untuk mendapatkan beragam produk yang dia jual. “Saya memajang foto yang dikirim dari supplier, jika ada yang berminat, saya akan menanyakan ketersediaan produk tersebut langsung ke supplier. Jika pembeli sudah mentransfer sejumlah uang, saya baru mentransfer uang ke supplier," katanya. Setelah menerima uang, pemasok akan langsung mengirimkan barang ke pembeli Thiyas. Dari bisnis seperti ini, penjual mengambil keuntungan dari selisih harga jual yang telah diberikan oleh pemasok. Dalam setiap bulan, Thiyas bisa menabung 3 sampai 4 juta. Cukup menggiurkan, bukan?
====================================================================

Nah, benarkah bisnis online itu merupakah cara mudah menghasilkan uang?
Kalau kamu simak baik-baik artikel di atas. Kamu akan tau bahwa artikel tersebut sedang membandingkan bisnis online dengan bisnis konvensional.

Kamu tidak perlu repot punya kios atau toko di pasar atau pusat perbelanjaan, cukup punya akun facebook atau kaskus (gratis) maka kamu sudah bisa jualan.
Kamu tidak perlu keluar modal besar untuk stok barang.

Itu mudahnya. Bagaimana dengan pembeli? Begitu mudahkah mendapatkan pembeli?
Bisnis Online itu mudah kalau kamu punya banyak teman.
Kalau teman kamu cuma 5 orang, bingung juga kan mau promosiin barang jualan ke siapa?
Bisnis Online itu mudah kalau kamu konsisten terus menerus mempromosikan bisnis/produk kamu
Bisnis Online itu mudah kalau kamu konsisten mencari pelanggan.

Sudah siap punya banyak teman? Sudah siap konsisten mempromosikan bisnis/produk? Sudah siap konsisten mencari pelanggan?

Kalau kamu jawab sudah, berarti kamu sudah siap untuk menghasilkan uang dengan berbisnis online.


11 May 2013

Repotnya Jadi Pengusaha

Pagi ini di sebuah forum, ada seorang teman sebuat saja Andi yang mengeluhkan:
"Jumlah pengusaha di Indonesia hanya 0.3% dibanding total penduduk! Habis susah banget dan ribet banget sih ngurus perijinan usaha di Indonesia."

Untuk info, Andi ini bekerja di sebuah bank terkemuka di negara ini. Komentar ini kemudian
"Menurut saya, biaya dan mekanisme perijinannya masih wajar-wajar saja."

Andi pun menjawab, "Ini saya alami sendiri saat mengajukan perijinan untuk bisnis konstruksi (developer). Susah banget dan repot"

Saya: Bisnis Konstruksi/Real Estate dan Bisnis Minyak adalah dua bisnis yang paling banyak mendatangkan UANG. Modalnya buessar. Labanya pun tidak main-main. Coba tengok deretan orang terkaya di dunia, kalau nggak real estate ya minyak bisnisnya.

Saya: Wajar dong kalau ngurus bisnis konstruksi tuh mahal, repot, dan ribet. Coba aja ngurus perijinan untuk bisnis minyak, pasti lebih repot dan lebih mahal.

Saya: Tapi coba urus perijinan buka toko kelontong, pasti jauuuuh lebih mudah dan murah. Apalagi kalo ngurus bisnis Oriflame, cuma butuh kopi KTP, Buku Tabungan/Rekening, sama duit 49.900,-

Andi: Haaaaa.. iya siih..

Menurut saya, mau bisnis atau mau jadi pengusaha harus SIAPKAN dulu mindset bisnisnya. Kuatin mental. Karena bisnis apapun pasti ada masalah. Makin besar bisnisnya makin gede masalahnya tapiiii makin gede DUITNYA. Mau duit banyak harus siap repot. Kalau nggak mau repot ngojek aja. Ini kata adik sepupu saya yang tipikal orang nggak mau repot. Udah punya kakak yang mau nyekolahin tinggi-tinggi, dianya mau jadi tukang ojek. Hadeehh -_-"

Kalau sudah bulat tekad jadi pengusaha. Bergaulah dekat-dekat dengan teman sesama pengusaha. Jangan bergaul sama teman-teman yang karyawan, karena pasti ada aja bisikan negatif: "udah makanya kamu kerja aja nggak usah lah gaya-gaya-an jadi pengusaha". Duuuh maaf-maaf aja yang begini ini namanya musuh dalam selimut, bukan teman.

Kalau kamu kebetulan karyawan dan punya teman pengusaha, kamu nggak boleh sirik dan melontarkan kata-kata yang bikin orang putus asa. Harusnya kamu tuh mendukung usaha teman kamu, dari mulai membeli produknya, membantu mempromosikannya, atau menyemangatinya untuk terus maju.

Nah, Mau punya duit banyak? Nggak perlu nunggu suatu saat nanti bisa jadi DIREKTUR di perusahaan tempat kamu kerja. Mendingan dari sekarang kamu mulai bangun usaha. Usaha apa kek. Usaha Oriflame sama saya juga boleh. Inbox ya.

05 April 2013

Cara Memulai Bisnis

Bagaimana cara memulai bisnis ternyata menjadi pertanyaan yang cukup sering diajukan pada saya. Cara memulai bisnis, cara sukses, cara meraih impian, dan memberikan kontribusi kepada sesama. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda punya sebuah impian tapi Anda masih bingung bagaimana cara memulainya?

Ada resep jitu yang bisa Anda lakukan untuk MEMULAI APAPUN. Jika Anda mengikuti resep ini, insya Allah, Anda bisa memulai apa pun, termasuk memulai pekerjaan besar. Mau? Ada EMPAT hal yang perlu Anda miliki agar Anda bisa memulai menggapai tujuan Anda. Ke-EMPAT hal ini sebenarnya sederhana, hanya saja sering dilupakan saja:

Banyak yang berkata, jika kita ingin SUKSES, kita harus ACTION. Memang benar, kita harus ACTION. Tapi, ACTION apa? Bagaimana CARA Action?

1. BELAJAR
ACTION pertama yang harus Anda lakukan adalah belajar. Karena dengan belajar Anda akan tahu tindakan apa saja yang harus Anda lakukan selanjutnya.

Jika Anda ingin berbisnis, maka mulailah belajar berbisnis. Jika tidak punya modal, maka belajarlah bagaimana mendapatkan modal. Jika tidak bisa menjual, maka belajarlah bagaimana cara menjual.

Ingin sukses dalam karir? Belajarlah untuk sukses dalam karir. Belajarlah tentang keterampilan yang perlu Anda miliki. Belajarlah menjadi pemimpin. Belajarlah untuk tetap menjaga motivasi. Dan sebagainya.

Ingin menjadi penulis? Belajarlah menulis. Ingin buku diterbitkan? Belajarlah bagaimana mendekati penerbit agar mau menerbitkan buku Anda.

Apa lagi? Apa pun itu, belajarlah. Sampai kapan harus belajar? Sampai Anda tahu tindakan pertama Anda. Ya betul, Anda tidak perlu harus mengetahui semuanya secara mendetil, yang penting garis besar dan langkah pertama apa yang harus Anda lakukan. Tujuannya agar Anda bisa mengambil langkah pertama, karena langkah pertama sangat penting.

2. BUAT RENCANA
ACTION kedua adalah dengan membuat rencana. Anda tidak akan diminta untuk membuat rencana yang panjang dan detil. Seperti dijelaskan di atas, yang Anda perlukan adalah membuat rencana untuk langkah pertama saja plus gambaran besar apa yang akan Anda lakukan nanti. Anda akan menemukan jalan sukses nanti, yang penting adalah Anda sudah tahu langkah pertamanya.

Jika Anda masih bingung membuat rencana, Anda bisa meniru rencana berikut ini:

1. Pergi ke toko buku swalayan. Cari buku yang berkaitan dengan tujuan Anda.
2. Pelajari buku tersebut sampai Anda tahu apa langkah berikutnya yang harus dilakukan.

“Tapi, Anda tidak punya uang untuk beli buku?” Apakah berhenti? Menyerah? Artinya Anda memilih untuk gagal. Masih banyak yang bisa Anda lakukan. Di antaranya:

Cari cara mendapatkan uang untuk membeli buku. Jadi kuli dulu misalnya. Jika perlu cari orang yang punya buku tersebut agar Anda bisa meminjamnya.
Cari orang yang bisa Anda tanyai tentang cara mencapai tujuan Anda.
Pergilah ke warnet, buka google, cari informasi berkaitan dengan apa yang Anda inginkan.
Dan masih banyak yang bisa Anda lakukan.

Hal-hal tersebut bisa masuk ke rencana Anda. Jika ada rencana, Anda bisa bertindak.

3. MEMULAI
ACTION ke tiga adalah Memulai. Anda sudah belajar, sudah punya rencana, maka langkah selanjutnya adalah MEMULAI. Sekecil apa pun rencana Anda, implementasikanlah. Buat apa punya rencana hebat tetapi tidak MULAI dilaksanakan? Bukan masalah kecil atau besarnya sebuah rencana, tetapi tindakan pertama sangat berarti untuk keberhasilan Anda. Ingat kekuatan langkah pertama! Jangan khawatir untuk langkah-langkah selanjutnya, karena Anda akan menemukan jalan sukses itu.

Misalnya anda ingin sukses berbisnis online.
MULAI dengan mendaftar bisnis online misalnya di www.dewibisnis.com
Penuhi semua syarat yang ditentukan untuk memulai bisnis anda.
Kemudian MULAI ikuti training-training yang disediakan (GRATIS dari SimpleBizNet) dan MULAI lakukan apa yang diajarkan di training-training itu.


4. FOKUS
Banyak motivator ternama bilang: Tidak ada jalan mulus meraih kesuksesan. Artinya, Anda akan selalu menemui rintangan atau masalah dalam berbisnis. Tetap FOKUS pada rencana anda semula. Berusahalah untuk mencari solusi atas semua masalah. Jangan gara-gara menghadapi satu masalah kemudian anda langsung galau dan pindah haluan berganti RENCANA. Orang sukses bukan karena dia LIHAI memilih peluang bisnis tapi karena dia lihai menemukan SOLUSI untuk MASALAH yang dihadapi.

Jadi, jika Anda bertanya kepada Anda, bagaimana cara memulai (apa pun) maka langkah-langkahnya adalah: BELAJAR, buat RENCANA, MEMULAI, dan FOKUS. Sahabat..seringkali ketika kita berjalan-jalan, melamun sendirian atau bahkan ketika kita sedang di kamar mandi, terbersit ide yang, kalau tidak unik, kreatif, biasanya juga terinspirasi oleh sesuatu yang baru saja kita lihat dan membuat kita tertarik. Baru saja melihat Butik yang rame dikunjungi orang, tahu-tahu kita ingin. Baru saja liat kedai bakso yang penuh sesak pengunjung, tahu-tahu kita ingin. Dan seterusnya.

Hal ini normal, lantaran setiap hari konon otak memproduksi 6000 pikiran. Bisa dibayangkan. Tapi pernahkah kita sadar, saking seringnya kita berfikir, kadang kita overload ide, memiliki terlalu banyak ide. Terlalu banyak ide artinya terlalu banyak pertimbangan.  Menunda action, menurut Anda adalah lampu merah. Gagal dan menang dalam usaha itu lumrah, yang penting actionnya. Orang yang action lalu gagal punya keuntungan karena ia telah mencoba, sedangkan orang yang belum action, akan selalu gagal (belum mencoba lalu otomatis gagal pula). Menunda boleh saja dengan catatan, yang bersangkutan tetap fokus 1 ide, menunda untuk sementara waktu, dan punya rencana waktu yang pasti kapan akan mulai. Bagaimana agar segera action?

Sadarilah bahwa semua ide itu baik. Oleh seorang kawan yang jago Marketing (apa yang dipasarkannya selalu berhasil), Anda dinasihati: sebetulnya apapun produk kita, asal kita mau jualan, mengumumkan kepada orang apa produk kita dan apa manfaatnya dan harganya berapa, akan ada saja orang yang membeli. Ingat, kata dia, Narkoba saja laku! padahal sudah haram, membahayakan pula. Apalagi yang bermanfaat? Semua ide bisnis, 100 nilainya.

Jangan terlalu banyak berfikir. Menimbang, menimbang dan menimbang. Bukankah untung dan rugi itu pasti adanya? tugas kita menyengajakan keuntungan kita lebih sering dari kerugian kita. Menimbang itu perlu, sekali lagi jangan lama – lama. Problem kita adalah terlalu lama menimbang. Jalan saja, namanya mencari jalan, maka harus berjalan dulu syaratnya. Kalau tidak jalan, jalan yang mana yang kita cari? tanya kenapa.

Fokus ke tujuan dimaksudkan agar Anda menghindari hobi gonta-ganti bisnis. Cepat ekseksusi tapi cepat ganti usaha lain namanya ngawur. Ngawur itu berbeda dengan nekat. Untuk nekat, orang perlu keberanian. Tapi untuk Ngawur, orang tidak perlu apapun, karena memang ngawur. Nah, Anda sekarang tentunya sudah paham, bagaimana cara memulai bisnis. Segera wujudkan ide Anda atau tetap menjadi pengumpul ide dan menimbang dan terus menimbang. Tape deeehh...

27 March 2013

Tips Meningkatkan Penjualan


Ide menulis tips ini muncul gara-gara aku kesulitan cari kamera yang pas dengan kebutuhanku secara online. Coba simak kisah berikut:

Sudah lama kepingin banget beli kamera. Semingguan ini nguplek website cari-cari kamera.
Butuhnya:
1. Kecil (Gak mau yang gede supaya bisa cepet mengabadikan momen2 dan gak bikin bongkok yang bawa)
2. Nggak Blur kalo dibuat moto aktivitas anak (namanya anak kan nggak bisa disuruh diem dan namanya orang tua pasti hobi banget motoin bayinya)
3. Terang walopun pencahayaan redup (namanya ortu kerja pastinya punya kesempatan moto pas malem2. dan jarang2 ada orang punya rumah lampunya terang-benderang kayak di mal.)
4. Bisa moto makeup wajah dari deket dan tampak jelas.

Udah. Itu aja.

Tapi bingung dong pas lihat begitu banyaknya pilihan kamera.
Dan gak satupun yang bisa ngejelasin apa kamera itu bisa ngasih yang aku mau (pastinya banyak yang maunya sama seperti aku)
1. Kecil --> Berarti pilih yang Compact (tetep aja yaaa masih banyaaak pilihannya)
2. Nggak Blur --> Bingung cari istilah teknisnya. Apa masuk Sport Mode ya? Belum nemu website toko kamera yang kasih contoh foto aktivitas orang (yang dipajang cuma gambar kameranya aja)
3. Terang walopun pencahayaan redup --> Bagus untuk Low Light/Indoor. Belum nemu website toko kamera yang kasih contoh foto aktivitas di ruangan redup. Adanya foto gedung di malam hari.. *bingung
4. Bisa moto dari deket dan tampak jelas --> Macro. Cuma bisa ditemuin di review2 kamera.

Dari hasil nguplek, ada yang macronya bagus tapi jelek di lowlight dan gak jelas apa bakal blur untuk moto aktivitas.

Anyway, yang bisa dipelajari dari pengalaman ini adalah:
BISNIS APAPUN, Mengedepankan TEKNIS PRODUK itu TIDAK PENTING. Yang penting adalah MEMBANTU KONSUMEN ANDA MENERJEMAHKAN APA YANG MEREKA BUTUHKAN KE DALAM PRODUK ANDA.

Sama juga dengan Bisnis MLM. Nggak ada gunanya menjelaskan dengan ribet segala fitur perusahaan anda, success plan dan sebagainya kalau anda tidak bisa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh prospek anda dan tidak bisa menerjemahkan kebutuhan tadi ke dalam bisnis MLM anda. Bagaimana cara tahu dan cara menerjemahkan kebutuhan konsumen? Ini ada triknya karena gak semua konsumen blak-blakan kayak saya.

Nah lho. Terus bagaimana cara tahu dan cara menerjemahkan? Tipsnya adalah hindari melakukan hal-hal berikut:

1. Hindari berbicara seperti seorang Sales
2. Jangan bersikap sebagai Penyelamat atau Pahlawan
3. Bicarakan kebutuhan konsumen/prospek anda
4. Sajikan presentasi anda dengan gaya ngobrol santai.

Semoga bermanfaat ya.

25 February 2013

Tips Mengelola Gaji

Tips mengelola keuangan ini saya pelajari saat mengikuti Seminar pak Krishnamurti yang diadakan SimpleBizNet di Oriflame Daan Mogot. Banyak teman yang saya ajak. Sayang mereka menolak. Padahal saya tahu persis mereka selalu mengeluh tentang gaji mereka yang kurang, hutang nggak lunas-lunas, dan sebagainya.

Apa yang di-sharing pak Krishna rupanya didapat dari pakar keuangan T.Harv Eker pengarang buku "Secrets of the Millionaire Mind". Apa tipsnya?

TIPS: GUNAKAN SISTEM CELENGAN

Anda mungkin berpikir: "Celengan? Yah itu mah basi. Tiap bulan saya nabung recehan." 
Tahukah anda, orang kaya menabung di awal saat dia menerima gaji sedangkan orang miskin menabung di akhir bulan atas sisa gajinya? Akibatnya? Tabungan orang kaya selalu bertambah banyak dari bulan ke bulan. Tabungan orang miskin? Sangat sedikit dan seringkali saldonya nol. Tidak heran orang kaya makin kaya sedangkan orang miskin makin miskin.

Bagaimana rahasia orang kaya mengelola keuangan mereka dengan menggunakan sistem celengan ini?

Ini rahasianya: Setiap kali menerima gaji, orang kaya atau calon orang kaya membagi gajinya ke dalam 6 CELENGAN YANG BERBEDA:

1. Celengan nomor 1 adalah CELENGAN FFA - Financial Freedom Account  (Kebebasan Finansial)
10% dari gaji masuk ke celengan ini dan TIDAK diambil selain untuk berinvestasi pada bisnis bisa mendatangkan penghasilan pasif seperti bisnis Oriflame. Menabunglah dalam celengan ini SETIAP HARI. Termasuk uang receh anda. Bisnis berpenghasilan pasif adalah bisnis yang tetap menghasilkan penghasilan walau anda tidak mengerjakannya lagi. Bisnis seperti ini adalah bisnis yang menjadi incaran orang-orang kaya.

2. Celengan nomor 2 adalah CELENGAN NEC - Necessities (Kebutuhan Sehari-hari)
50% dari gaji anda masuk ke celengan ini dan digunakan untuk belanja kebutuhan sehari-hari anda.

3. Celengan nomor 3 adalah CELENGAN EDU - Education(Pendidikan)
10% dari gaji anda masuk ke celengan ini dan digunakan untuk meningkatkan pengetahuan anda (bukan istri atau anak anda, itu masuk ke CELENGAN NEC). Orang kaya menghabiskan lebih banyak uang untuk buku-buku dan seminar dibanding nongkrong di restoran.

4. Celengan nomor 4 adalah CELENGAN LTSS - Long Term Saving for Spending (Tabungan Jangka Panjang)
10% dari gaji anda masuk ke celengan ini dan digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran besar termasuk saat anda sakit, uang muka pembelian rumah/mobil.

5. Celengan nomor 5 adalah CELENGAN GIVE (Amal)
10% dari gaji anda masuk kesini untuk zakat, shodaqoh, sumbangan, dll. Orang kaya beramal secara rutin. Coba lihat Bill Gates, Paris Hilton, dll. Beramal jelas tidak mengurangi kekayaan mereka. Dan amalan anda akan dibalas berlipat-lipat oleh Allah SWT, apapun agama anda.

6. Celengan nomor 6 adalah CELENGAN PLAY (Main)
10% dari gaji anda masuk ke celengan ini untuk ANDA HABISKAN sesuka hati. Disarankan untuk menghabiskan isi celengan ini setiap bulan atau maksimal setiap dua bulan. Disarankan untuk membeli benda-benda mahal yang dibeli orang kaya yang dapat membuat anda senang. Anda merasa jumlah tabungan di celengan ini kurang? Itu berarti penghasilan anda masih kurang untuk menghidupi gaya hidup yang anda inginkan. Tambah penghasilan anda dengan berbisnis penghasilan pasif seperti di www.dewibisnis.com. Ada liburan gratis yang bisa anda menangkan setiap tahunnya.

Uang anda terlalu banyak untuk bisa muat dalam celengan? Gunakan kotak uang atau buka 6 rekening bank yang berbeda. Bila anda mengeluh CELENGAN NEC anda tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan anda, itu artinya anda sangat butuh penghasilan tambahan.Yuk daftar bisnis Oriflame.

Pastikan daftarkan sama ibu Dewi supaya dapat bimbingan LANGSUNG cara bisnis Oriflame yang jelas, halal, dan benar.
Hubungi ibu Dewi disini ya:
WA 08158033943
BBM 5BE86C88
LINE goo.gl/LLOJ9q




 

24 February 2013

Pilih Mana? Berbisnis Online atau Offline?

Banyak orang bertanya kepada saya: "Mba Dewi, lebih baik mana bisnis Oriflame ONLINE atau OFFLINE?"

Kunci utama pertanyaan ini cuma satu: TOKO

Hah? Kenapa juga TOKO?

Yup, satu-satunya keuntungan berbisnis Online dibandingkan Offline adalah biaya membangun TOKO MAYA tidak semahal membangun TOKO di dunia REAL. Toko Maya dapat anda bangun dengan gratis dengan menggunakan fasilitas penyedia jasa blogging gratisan. Semurah-murahnya Toko Real anda harus merogoh kocek sebesar minimal Rp 5 jutaan setahun untuk membayar sewa Toko/Kios Kecil

Balik lagi ke ORIFLAME.

Di ORIFLAME, konsultan DILARANG bikin TOKO. Berhubung faktor pembeda utamanya udah ILANG, kalau ditanya:

    "lebih baik mana bisnis Oriflame ONLINE atau OFFLINE?"

Jawabannya saya adalah:

    "Oriflame-an OFFLINE ataupun ONLINE masing-masing punya keuntungan dan kelemahan"

Yang jelas keduanya membutuhkan KOMITMEN yang LUAR BIASA untuk bisa sukses.

Sekedar contoh:

OFFLINE: Komitmen untuk rajin menyebarkan katalog dengan menggunakan daftar referensi.

ONLINE: Komitmen untuk rajin masang iklan baik gratisan maupun berbayar. Ingat yang ngiklan bukan cuman kita doang, saingannya banyaaaakk. Ini sudah tahun 2011, semakin banyak pebisnis ONLINE di luar sana.

Keduanya butuh BRANDING: Apa yang bikin Orang HARUS milih ANDA sebagai UPLINE?

Keduanya butuh TAGLINE: Kata2 apa yang NGENA banget untuk iklan (ONLINE) / untuk menawarkan (OFFLINE)

Kelebihan Bisnis Konvensional/OFFLINE:

- Efeknya lebih cepat. Bisa langsung menjalankan bisnis hanya bermodalkan 20 katalog + daftar nama. Langsung ketauan dari daftar referensi mana yang MAU mana yang OGAH.
- Ngomong bertatap muka, auranya lebih kerasa. Intonasi suara, keseriusan/kesungguhan wajah, aura kepedean diri, semuanya membantu saat prospecting

Kelemahan Bisnis Konvensional/OFFLINE:
- Butuh komitmen waktu yang luar biasa dan harus dikerjakan di luar rumah
- Membuat flyer/brosur/pasang iklan harus bayar

Kelebihan Bisnis ONLINE:
- Pasang iklan bisa gratisan. Tapi saingannya luar biasa buanyaaakk. Sehari minimal harus pasang 40-an iklan yang beda2. Sanggup? Silahkan.
- Bisa dikerjakan di rumah sambil tiduran (tapi teteup yaaangerjainnya gak bisa disambi sambil ngejar2 si kecil. Kalau masih maksa, bisa2 pas kita lagi ngetik tau2 si kecil udah nangis jejeritan. HATI2 YA MOMS).

Kelemahan Bisnis ONLINE:
- Makan waktu lama karena harus mendisain/menulis artikel menyiapkan blog/website (yang tentu saja isinya bukan 1-2 biji artikel basi), mikirin SEO blog/website, mikirin Landing Page, materi iklan, pasang iklan, dlsb.
- Nggak ketauan orang2 mana yang tertarik sama iklan kita. Nggak ketauan pula dia MAU atau OGAH atau cuma ISENG. (inget banget udah chat ngalor ngidul tau2 yang diajak chat ngilang tanpa kabar)
- AURA kita yang hebat gak sampek ke prospek/calon konsumen kita.

Saya memulai bisnis ini dengan cara ONLINE karena saya masih tugas belajar di Tokyo dan karena saya sudah punya keahlian melakukan bisnis online sejak saya masih kuliah (tahun 1997 -- kamu udah lahir belum ya?).

ONLINE pun saya memulai dengan komunitas teman-teman ONLINE yang sudah saya miliki. Dan demikian pula yang biasanya dilakukan Pebisnis Online lain. Jarang-jarang beriklan massal trus tau2 dapet hasil dalam waktu singkat.. Xixixi.. (Jadi inget, bulan pertama saya posting 8 artikel di Blog saya. Pengunjungnya cuma 1. (pingsan))

Akhirnya, 7 bulan kemudian saya bisa lebih banyak meluangkan waktu utk OFFLINE. Dan ternyata cukup 5 bulan sajah jadi Senior Manager.

Dari sini saya ambil pelajaran yang TIDAK PERNAH DIUNGKAPKAN oleh ARTIKEL2 MANAPUN di INTERNET:

ADALAH TIDAK BENAR BISNIS ORIFLAME ONLINE itu LEBIH MURAH/MUDAH dibanding OFFLINE, seperti yang banyak diungkapkan di artikel2 mengenai bisnis online biasa. Hati-hati saat membaca artikel/e-book, karena artikel-artikel maupun e-book tersebut memang didisain untuk memprospek anda. Ya iyalah artikel itu kan juga ngiklan wong mereka jualan bisnis online.. wekekek. Sudah sadar? GOOD!

PADA KENYATAANNYA masing-masing punya HARGA  yang harus dibayar.

Kini, saya SANGAT SUKA mengombinasikan cara bisnis OFFLINE dan ONLINE. Persentasenya bervariasi. Saat ini, karena Ashia masih 1 tahun, porsi offline cukup kecil. 90% saya ONLINE.

Menurut saya BUKAN TOOLS yang menjadikan anda SUKSES. Tapi CARA BERPIKIR ANDA. Berpikirlah Kreatif dan Positif. Cari ceruk yang belum dijamah orang.

Jadi? Pilih mana? Bisnis Online or Offline untuk Oriflame?
Kalau bisa dikombinasikan kenapa pilih harus pilih salah satu? Kemaruk aja laah..
Pilih dua-duanya dooong.. hehehehe

Ya Allah, ko' jadi panjang gini artikelku yaa.. udah dulu ah.. ^_^ pisss

27 January 2013

Investasi Emas dengan Hasil Tinggi

Belakangan ini semakin marak penawaran investasi emas dengan hasil tinggi. Apa dan bagaimana sebenarnya investasi emas ini?

Beberapa waktu lalu. Seorang kenalan bisnis mendatangi saya dan membawa proposal investasi emas melalui PT M*k*** N****e. Penawarannya kurang lebih seperti ini:
- Investor membeli emas batangan (Logam mulia) bersertifikat ANTAM 999.9 / 24 karat dari PT MN
- Htg pembelian lebih tinggi 25% dari harga emas pasar
- PT MN memberikan fix income berupa deviden sekitar 1-2% /bulan DARI total yang anda bayar kepada PT MN selama periode yang disepakati 3, 6, atau 12 bulan.
- Setelah periode berakhir PT MN akan membeli emas anda sesuai harga pasar

Detil penawarannya seperti ini:

PRODUK MAKIRA
Gold Trade Program
GTP adalah Pengelolaan dari pembelian emas dimana spread atau selisih harga jual Makira akan dikelola untuk memberikan deviden kepada nasabah. Spread tersebut akan dikembalikan ke nasabah ketika kontrak berakhir. Harga Makira merupakan harga pasar plus 25%.
Terbagi :
A. GTP FISIK ( Dapat Emas )
Pembelian minimal 50g (fixed/floating).
Jangka waktu 3, 6, & 12 bulan.
1. Fixed (Investor memegang Fisik Emas bersertifikat )
- Investor tidak boleh menjual emas selama masa kontrak
- Setelah selesai masa kontrak, emas harus dikembalikan, lalu uang akan dikembalikan penuh sesuai awal kontrak tanpa potongan
2. Floating (Investor memegang Fisik Emas bersertifikat )
- Investor boleh menjual emas yang sudah dibeli/disimpan
- Walau emas dijual, investor tetap dapat dividen 1-2% dari total investasi, dan setelah masa kontrak habis, nilai investasi 25% dikembalikan penuh tanpa potongan

B. GTP NON FISIK ( Tidak dapat emas)
Pembelian minimal 100gram
- Investor tidak memegang fisik Emasnya , tetapi tetap memegang sertifikat kontrak
- Biaya yang diinvestasikan cukup membayar selisih 25% dr harga makira dan harga pasar
- Dapat dividen 1-2% dari total harga emas + 25% (walau bayarnya cuma 25%)
- Setelah Masa kontrak habis , uang agan dikembalikan penuh tanpa potongan
- Jangka waktu 3, 6, & 12 bulan.

Rate harga Emas :
Setiap hari berubah mengikuti harga pasar Emas global + 25%
Contoh permisalan : harga per 100 gram Rp 50.000.000 + Rp 12.500.000 (25%) = Rp 62.500.000

Rate bunga/rebate semua produk kami :
kontrak 3 bulan : 1,5 % / bulan fix via transfer setiap bulannya
kontrak 6 bulan : 2 % / bulan fix via transfer setiap bulannya
Contoh : Anda investasi senilai 62.500.000 x 2 % = 1.250.000 /bln fix

Bagaimana menurut anda?

Sekilas, investasi ini terlihat sangat menguntungkan.

Beli Emas dr PT MN        Rp 62.500.000
Dapat Emas trus dijual lagi    Rp 50.000.000
Sisa uang di PT MN        Rp 12.500.000

Selama 3/6/12 bulan ke depan, anda dapat dividen 1-2% dari Rp 62.500.000 = Rp 1.250.000 setiap bulan

Menguntungkan bukan?

Benarkah Begitu? Darimana PT MN mendapat uang untuk membayar dividen?
Dikatakan bahwa PT MN akan menginvestasikan uang anda dalam proyek2nya seperti proyek real estate, proyek migas, dll.

Jadi?

Menurut saya ini tidak lebih dari sebuah pemaksaan penyertaan modal. Memaksa? Ya.
Anda dipaksa menyetor modal kepada PT MN (dengan imbalan dividen yang sangat tinggi 1-2% sebulan).

Bila anda seorang INVESTOR CERDAS hal pertama yang anda lakukan adalah melakukan due diligence terhadap perusahaan tempat anda berinvestasi. Siapakah pemilik PT MN? Seperti apakah wajah Direktur Utamanya? Benarkah PT MN memiliki dan mengerjakan proyek2 itu? Anda tidak sanggup melakukan due diligence sendiri?
Itulah mengapa investor penyetor modal dilindungi oleh KSEI.
Penyertaan modal publik seperti ini secara legal seharusnya melalui mekanisme penawaran saham di Bursa.
Due diligence perusahaan akan dilakukan oleh 'Pawang' Bursa Efek dan investor akan dilindungi oleh KSEI.

Di luar dari itu, anda HARUS melakukan due diligence investasi sendiri. Sama seperti saat anda meminjamkan uang anda kepada teman anda untuk berbisnis. Anda pasti tanya dulu bagaimana bisnisnya? Pasti anda minta KTP teman anda. Memastikan tempat tinggal dan nomor kontaknya. Memastikan teman anda bisa dipercaya. Kalau untuk meminjamkan uang kepada teman anda saja, anda perlu ribet, kenapa juga anda percaya sama PT yang nggak mau repot mendaftarkan perusahaannya ke Bursa Efek? Yang entah kenapa dirutnya nggak mau majang fotonya di website? Nggak ada laporan keuangannya? Bahkan Oriflame saja yang perusahaan MLM terdaftar di bursa efek dan jelas siapa pemiliknya serta laporan keuangannya. Jadi? Mau investasi emas? Due diligence dulu lah..

Rahasia Orang Kaya

Berdasarkan fakta, ternyata banyak orang bermental miskin memiliki pemikiran-pemikiran yang negatif tentang UANG. Pemikiran-pemikiran inilah yang membuat hubungan mereka dengan uang menjadi jauh. Pingin kaya tapi kok nggak kaya-kaya. Pingin bisnis sukses tapi nggak sukses-sukses. Makin dikejar, makin menjauh uangnya.

Pemikiran-pemikiran negatif ini biasanya diadopsi dari apa yang didengar dan dipelajari sejak kecil baik dari orang tua maupun karena pengaruh lingkungan sekitar.

Salah satu contohnya adalah pemikiran "uang tidak bisa membeli kebahagiaan". Contoh lainnya:
- Orang kaya itu sombong
- Kalau mau kaya berarti harus kerja keras
- Jadi orang kaya itu repot, banyak urusan
- Uang itu harus dibelanjakan
- Uang itu harus disimpan untuk saat susah
- Nggak mungkin saya bisa jadi kaya
- Saya tidak ditakdirkan jadi orang kaya
- Orang kaya itu suka nipu

Pemikiran-pemikiran negatif di atas justru menyebabkan anda akan semakin jauh dari kesuksesan dan juga makin jauh dari uang. Mengapa?

Karena Sang Pencipta adalah yang Maha Pemurah. Dia akan berupaya memberikan segala yang diinginkan hambanya. Kalau anda sendiri bingung anda mau kaya atau tidak, maka Tuhan juga ragu akan memberi rezekinya pada anda.

Bayangkan:
Hari Senin pagi, anda berpikir: "ah aku mau jadi orang kaya"
Semenit kemudian anda berpikir: "ah tapi kalau mau kaya kan harus kerja keras. Gak jadi ah"
Sorenya anda berpikir: "Enak kayaknya punya banyak duit. Nggak punya duit kok menderita banget kayak gini ya"
Tapi malamnya anda berpikir: "Ah gpp deh nggak kaya. Yang penting gw bahagia masih bisa tidur pules. Lagian gw nggak miskin-miskin amat"

Tuhan: (bingung liat kelakuan anda) yee nggak jelas banget ni orang. Nggak mau kaya? Ya udah!

Jadi, untuk bisa jadi orang kaya dan menarik uang supaya dekat dengan anda. Anda HARUS MENGHAPUS pemikiran-pemikiran negatif tentang uang tadi dan MENGGANTINYA dengan pemikiran positif tentang uang. Tidak mudah! Karena pemikiran-pemikiran ini sudah tertanam dalam otak anda selama bertahun-tahun.

Yah, trus gimana dong?

CARANYA:
1. Setiap bangun pagi lakukan ini:
Letakan tangan di dada kiri anda dan katakan:
"Apa yang selama ini saya dengar tentang uang TIDAK BENAR. Saya memilih berpikiran baru tentang uang yang mendukung kebahagiaan dan kesuksesanku"

2. Tunjukan kepala anda dan katakan "Saya punya otak milyuner"

3. Tiap kali pemikiran negatif datang, katakan "Terimakasih sdh lewat. Tapi saya tidak percaya itu. Saya cinta uang. Dan saya mau kaya."

ANEH?

Awalnya saya juga berpikiran sama. Tapi apa yang saya lakukan setiap bangun pagi tidak membantu saya menjadi kaya. Jadi saya pikir "Why NOT?" -- Mengapa tidak? Ini nasehat dari orang yang sudah membuat ratusan ribu orang menjadi sukses, menjadi orang kaya.

Saya jalankan ini setiap pagi. Pemikiran baru yang saya adopsi adalah "Saya sangat mencintai uang. Saya adalah Magnet Uang. Dengan banyak uang saya bisa menolong banyak orang"

Yah percaya gak percaya beberapa minggu kemudian, saya menemukan uang 10rb di lantai koridor kantor. Adalah sangat tidak mungkin saya menanyakan kepada setiap orang di kantor: uang andakah ini? Pernah juga saya menemukan uang 20rb di taman menuju pusat perbelanjaan. Adalah tidak normal menanyakan kepada setiap orang yang lewat di taman itu: apakah uang anda jatuh?
Saya memilih menyimpan uang itu dan percaya bahwa alhamdulillah Allah sudah meridhoi niat saya menjadi magnet uang ^_^. Belum cukup dahsyat? Beberapa minggu setelahnya, uang hasil penjualan tanah warisan via KPR yang sudah tertunda pencairannya selama berbulan-bulan akhirnya cair dan masuk ke rekening. Jumlahnya? Ratusan juta! ^_^

Balik ke pepatah "uang tidak bisa membeli kebahagiaan". Saya yakin pepatah ini diciptakan oleh orang yang tidak punya banyak uang. Karena sebenarnya kebahagiaan sama sekali tidak berhubungan dengan banyak atau sedikit uang yang anda miliki. Ada orang miskin yang bahagia tapi ada BEGITU BANYAK orang kaya yang bahagia.

Kalau anda mau kaya, tapi belum juga kaya. Anda harus mau berubah. Kerjakan apa yang dikerjakan orang-orang yang sudah sukses.